JagatBisnis.com – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berhasil mengembangkan teknologi pertanian di atas gurun dengan green house. Salah satunya, produk buah berries dan sayuran yang dihasilkan oleh Elite Agro Group (EAG) kawasan gurun pasir Al Foah, Abu Dhabi. Dengan teknologi tersebut, Indonesia ingin menawarkan kerja sama untuk dapat menerapkan dan mengembangkan teknologi tersebut di lahan daerah Lembang, Bandung. Selain itu juga di lahan pertanian (food estate) yang sedang dikembangkan di pulau Kalimantan.
“Saya harap rencana kerja sama dalam penerapan teknologi maju green house ini dapat menjadi sarana transfer of knowledge and technology kepada para petani buah dan sayuran di Indonesia,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo saat mengunjungi fasilitas green house milik EAG di Abu Dhabi, seperti dikutip, Selasa (10/1/2023).
Mentan mengungkapkan, Indonesia sangat terbuka untuk bekerja sama di sektor pertanian dengan UEA. Untuk itu, pihaknya berharap, agar UEA dapat segera menyetujui produk unggas (ayam dan telur) Indonesia untuk masuk pasar UEA. Apalagi, Indonesia telah menyampaikan segala data dan informasi yang dibutuhkan secara lengkap kepada UEA.
“Produk unggas Indonesia telah diterima di berbagai pasar internasional lainnya. Di antara Jepang dan Amerika yang juga mempunyai standar internasional yang sangat ketat,” tutup Mentan. (*/eva)
