35 Rumah Terdampak Tanah Bergeser di Lebak

JagatBisnis.com –  Sebanyak 35 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak akibat tanah bergerak yang terjadi akibat hujan deras, Selasa (3/1/2023) dini hari.

Tak hanya tanah bergerak, hujan yang turun sejak dini hari sampai pagi hari, juga menyebabkan longsor di sejumlah kecamatan.

“Kami minta masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi itu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal saat dihubungi di Lebak, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga :   Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah di Sukabumi

Rumah yang terdampak longsor tercatat 15 unit tersebar di Kecamatan Muncang, Leuwidamar dan Cimarga.

Sedangkan rumah yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 35 unit di Kecamatan Bojongmanik Cileles dan Muncang.

Petugas kebencanaan dari BPBD dan relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lokasi yang terdampak longsor dan pergerakan tanah.

Baca Juga :   Ada Pergerakan Tanah di 10 Lokasi Jaktim dan Jaksel

“Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu,” katanya.

Menurut dia, longsor dan pergerakan tanah juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa dan jalan kabupaten.

Di antaranya jalan poros desa di Kecamatan Leuwidamar amblas dimensi panjang 5 meter lebar 2 meter dan jalan kabupaten menghubungkan Rangkasbitung-Leuwidamar amblas dimensi panjang longsoran 40 meter lebar dan 5 meter juga di Parahiang amblas dengan dimensi panjang 30 meter lebar 5 meter.

Baca Juga :   BNPB: 165 Warga Blitar Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

Begitu juga jalan raya Muncang-Leuwidamar amblas dimensi panjang 40 meter lebar 5 meter dan Jalan Rangkasbitung-Cimarga amblas yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan melalui Aweh Cikapek.

“Cuaca buruk yang menimbulkan bencana alam diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan karena curah hujan cukup tinggi,” katanya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO