JagatBisnis.com – Penembakan massal terjalin di Club Q, Colorado Spring, Colorado, Amerika Serikat. Kepolisian setempat berkata pada Pekan( 20/ 11) penembakan di kelab malam buat LGBTQ itu membunuh 5 orang.
Diambil dari AFP, penembakan itu terjalin pada jam 23. 56 waktu setempat. Pelaku bernama Anderson Lee Aldrich seketika masuk ke kelab serta langsung menembakkan senjata laras panjangnya ke arah wisatawan.
” Kami memiliki 18 orang terluka dan lima meninggal,” tutur ahli bicara polisi Pamela Castro.
Kepala Polisi Adrian Vasquez dalam konferensi pers berkata pelaku sudah dibekuk oleh 2 orang wisatawan. Ia lalu diamankan oleh polisi.
” Setidaknya dua orang heroik di dalam klub menghadapi dan berkelahi dengan tersangka dan mampu menghentikan tersangka untuk terus menewaskan serta menyakiti orang lain,” tutur Vasquez.
Berakhir dicoba penangkapan, tersangka dilarikan ke rumah sakit. Dikala ini kepolisian setempat serta FBI tengah menyelidiki permasalahan itu. Belum dikenal motif penembakan itu. Tetapi Presiden AS Joe Biden sudah menghasilkan pernyataan mengecam kelakuan Aldrich.
” Kita harus menghilangkan ketidakadilan yang berkontribusi pada kekerasan terhadap orang- orang LGBTQI+. Kita tidak bisa dan tidak boleh mentolerir kebencian,” katanya (tia)
