Wapres Sebut Ada 26,16 Juta Masyarakat Indonesia Masih di Bawah Garis Kemiskinan

JagatBisnis.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebutkan, saat ini masih ada 26,16 juta masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal itu diungkapkan Wapres saat membuka seminar nasional Koalisi Masyarakat Sipil, secara virtual, Rabu (9/11/2022).

“Angka kemiskinan di Indonesia per Maret 2022 tercatat sebesar 9,54 persen. Artinya, masih terdapat 26,16 juta masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ungkap Wapres dalam sambutannya secara virtual.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan penduduk miskin perdesaan terdata sebanyak 12,29 persen dan penduduk miskin perkotaan 7,5 persen. Sementara, kemiskinan di wilayah pesisir relatif lebih tinggi, yaitu mencapai 12,5 persen. Oleh karena itu, Wapres meminta agar pengentasan kemiskinan tetap menjadi agenda pemerintah.

“Dengan fokus pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara menyeluruh, tidak hanya di wilayah perdesaan, tetapi juga perkotaan hingga pesisir,” imbuhnya.

Wapres menjelaskan, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada akhir 2024. Target ini 6 tahun lebih cepat dibandingkan komitmen global pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menghapus kemiskinan ekstrem tahun 2030.

“Dalam upaya akselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah telah menetapkan tiga strategi utama, yaitu pertama pengurangan beban pengeluaran, kedua peningkatan pendapatan, dan ketiga penurunan jumlah wilayah kantong-kantong kemiskinan,” terangnya.

Bahkan, tambah Wapres, pemerintah juga melaksanakan kebijakan afirmatif dari sisi anggaran, perbaikan data dan pensasaran, serta penguatan pelaksanaan melalui pendekatan konvergensi, agar target eliminasi kemiskinan ekstrem tahun 2024 bisa tercapai. (*/esa)