Selama 17 Tahun Tak Pernah Diadili, Tahanan Tertua Ini Akhirnya Dibebaskan

Saifullah Paracha Foto: Kompas

JagatBisnis.com –   Saifullah Paracha ditangkap dua tahun setelah serangan 11 September 2001 di AS dan dituduh sebagai simpatisan al-Qaidah. Ia konsisten mempertahankan ketidakbersalahannya, dan AS tidak pernah memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya. Masih ada sekitar 35 orang yang ditahan di Teluk Guantanamo, tempat Paracha ditahan selama 17 tahun tanpa dakwaan

Organisasi-organisasi hak asasi manusia pantas merayakan pembebasan atas tahanan tertua yang ditahan secara ilegal di lokasi penahanan AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Pada 29 Oktober, Saifullah Paracha, 75 tahun, dikembalikan ke Pakistan setelah lebih dari 17 tahun berada di penjara tanpa pernah dituntut, apalagi diadili.

Usai lepas dari Guantanamo, yang digambarkan Paracha sebagai “hidup di kuburan Anda sendiri”, ia dipersatukan kembali dengan keluarganya.

Kelompok hak asasi manusia Inggris Reprieve mengatakan bahwa penahanan Paracha adalah “ketidakadilan [yang] tidak akan pernah bisa diperbaiki”. Organisasi HAM itu juga menuduh pihak berwenang AS telah menculiknya di “masa kejayaan dalam kehidupannya”.

Paracha ditangkap dua tahun setelah serangan 11 September 2001 di AS dan dituduh sebagai simpatisan al-Qaidah yang mendanai kelompok teroris. Paracha selalu mempertahankan ketidakbersalahannya, dan AS tidak pernah memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.

Sebelum diculik oleh personel AS saat berada di Thailand dalam perjalanan kerja, Paracha adalah seorang pengusaha dan dermawan yang sukses. Dia kemudian menghadapi penculikan paksa yang disponsori negara di yurisdiksi lain dan dipindahkan ke Afghanistan–yang oleh otoritas AS secara halus disebut rendisi luar biasa.

“Tuan Saifullah Paracha, seorang warga negara Pakistan, yang ditahan di Teluk Guantanamo, telah dibebaskan dan tiba di Pakistan pada Sabtu 29 Oktober 2022,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan.

“Kementerian Luar Negeri menyelesaikan proses antar-lembaga yang ekstensif untuk memfasilitasi pemulangan Tuan Paracha. Kami senang bahwa seorang warga negara Pakistan yang ditahan di luar negeri akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya,” tambah pernyataan itu, terkesan munafik. (tia)

MIXADVERT JASAPRO