Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diserang Orang Tak Dikenal

Paul Pelosi dan Nancy Pelosi, Foto: CNBC

JagatBisnis.com  –   Serangan kekerasan kepada Paul Pelosi, suami Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi, terjadi nyaris sepekan sebelum pemilu paruh waktu AS. Ini adalah momen ketika tensi politik semakin memanas.

Seakan memperkuat pernyataan ini, beberapa jam setelah serangan terhadap Paul terjadi pada Jumat, pemerintah AS membagikan buletin kepada penegak hukum di seluruh negeri.

Isinya memperingatkan adanya “ancaman yang semakin meninggi” kekerasan ekstremisme domestik kepada para kandidat dan petugas pemilu oleh individu-individu yang memiliki “kedukaan ideologi”.

Baca Juga :   Joe Biden Terpapar COVID-19

Juga pada Jumat, Kementerian Pertahanan AS mengumumkan seorang pria dari Pennsylvania mengaku bersalah telah mengancam seorang anggota kongres – anggota kongres Demokrat Eric Swalwell dari California, menurut sejumlah laporan – melalui telepon beberapa kali.

Dia mengancam staf kantor Swalwell di Washington, bahwa dia akan mendatangi Gedung Capitol dengan senjata api.

Baca Juga :   Tren Terbaru Pengunduran Diri Tenaga Kerja di Negara Ini

Joe Biden dan perjalanan panjang menuju Gedung Putih, dua kali mencoba dan dirundung tragedi keluarga

Penyerbuan Gedung Capitol: Mengapa sistem keamanan gagal mencegah para perusuh pendukung Presiden Trump?

Berbagai ancaman ini menjadi pertanda bahaya yang menghadang sebelum Partai Demokrat dan Republik bertarung dalam pemilihan umum paruh waktu, yang akan menentukan partai mana yang berkuasa di Kongres tahun depan, sebuah momen penting dalam sejarah AS.

Baca Juga :   Dampak Perang Rusia-Ukraina, Raksasa Makanan Cepat Saji Amerika Terancam

Partai Republik memperingatkan bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk menjegal kepresidenan Joe Biden dari partai Demokrat.

Sementara Partai Demokrat berkata, demokrasi AS menjadi pertaruhan, karena sejumlah kandidat anggota Partai Republik sebelumnya terang-terangan menolak hasil pemilu presiden 2020.
Retorika ini memuncak, setelah setahun terakhir kekerasan – termasuk ancaman kekerasan – terus terjadi.  (tia)

MIXADVERT JASAPRO