Begini Pesan Kapolda Metro ke Anak Buahnya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Foto: Tempo.co

JagatBisnis.com  –  Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan polisi di wilayah hukumnya untuk menghilangkan perilaku yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Perilaku yang dimaksud Fadil seperti melakukan pungutan liar (pungli) hingga sikap-sikap hedonisme.

Hal tersebut disampaikan Fadil di hadapan 1.300 anggota satker Binmas dan pejabat utama Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Sabtu (29/10).

“Saya sampaikan kembali beberapa arahan dari Bapak Presiden, agar seluruh personel yang hadir di sini paham betul apa yang menjadi harapan dari Bapak Presiden. Di antaranya setop pungli, setop berbuat sewenang-wenang terhadap masyarakat, jangan mencari-cari kesalahan masyarakat, Tidak menunjukkan kemewahan, dan lain-lain,” ujar Fadil dalam keterangannya, Sabtu (29/10).

Baca Juga :   Televisi Diizinkan Ikuti Tugas Tim Perintis Presisi

Fadil mengajak jajarannya untuk bersinergi menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi demi meraih kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Baca Juga :   Sepanjang Operasi Ketupat Jaya 2022, Polda Metro Catat 163 Kecelakaan

“Ayo kita sama-sama berjuang, berusaha, untuk meningkatkan kembali kepercayaan dan apresiasi masyarakat terhadap Polri. Institusi yang kita cintai ini,” ungkap Fadil.

Lebih jauh, Fadil juga meminta kepada anggotanya, khususnya dari Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas), untuk turun langsung mendengar keluhan dan membantu warga yang kesulitan.

“Laksanakan tugas dengan dilandasi keikhlasan, sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mengabdi kepada masyarakat,” tutup dia.

Baca Juga :   Kapolda Metro Ingin Pinjam Sirkuit Formula E untuk Street Race

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi memanggil pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia ke di Istana Negara. Jokowi pun memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Korps Bhayangkara itu.

Dalam arahannya, Jokowi menyinggung indeks kepercayaan masyarakat yang turun. Mulai dari kasus Ferdy Sambo, gaya hidup mewah polisi, hingga penegakan hukum, utamanya terkait judi online dan narkoba. (tia)

MIXADVERT JASAPRO