Menhan Rumania Undur Diri Akibat Tidak Bisa Bekerjasama dengan Presiden

Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dincu Foto: RMOL

JagatBisnis.com Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dincu memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Ketetapan itu didapat sebab beliau berterus terang tidak bisa bekerja sama dengan si presiden, Klaus Iohannis. Berita itu di informasikan langsung oleh Dincu dalam suatu pernyataan, pada Senin( 24/ 10).

“ Sikap saya[pengunduran diri] datang karena tidak mungkin untuk bekerja sama dengan presiden Rumania, panglima tertinggi tentara,” kata Dincu, semacam diambil dari Reuters.

Dincu berterus terang terletak di dasar tekanan sepanjang berminggu- minggu usai mengutarakan pendapatnya kalau metode terbaik supaya konflik di Ukraina bisa selesai merupakan dengan bernegosiasi dengan Rusia.

Baca Juga :   Presiden Juara Lomba Merpati Kolong Piala Menteri Koperasi UKM 

“ Saya pikir pengunduran diri saya dari jabatan itu diperlukan agar tidak merusak keputusan dan program yang membutuhkan rantai komando yang lancar dan untuk tidak menghalangi serangkaian proyek yang mutlak diperlukan untuk kementerian dan tentara,” nyata ia.

Titik berat ini bermula pada awal Oktober kemudian. Kala itu, Dincu berkata Ukraina menginginkan sekutu internasional buat bernegosiasi pertanyaan jaminan keamanan serta perdamaian dengan Rusia. Tetapi, pernyataan ini mengakibatkan kritik pedas dari Iohannis serta para atasan koalisi pemerintahan Rumania yang berkuasa. Dincu setelah itu membela dirinya, menerangkan kalau perkataannya dimaksud di luar konteks.

Baca Juga :   Turun ke Jalan Menentang Presiden Saied Ribuan Warga

Iohannis yang ialah pro- Ukraina berkata, Kiev sudah mengorbankan pertumpahan darah dalam perang itu serta cuma rakyat negara pecahan Uni Soviet itu sendiri yang bisa memutuskan aksi terbaik buat memberhentikan konflik ataupun bernegosiasi. Sesungguhnya, Rumania serta Uni Eropa mempunyai kewenangan buat ikut serta dalam negosiasi itu bila diperlukan. Salah satu negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara( NATO) itu memberi perbatasan selama 650 kilometer dengan Ukraina.

Baca Juga :   Tersangkut Kasus Bullying, Menteri Pendidikan Inggris Mengundurkan Diri

Sejak Rusia memulai operasi militer khususnya, tercatat sekitar 2, 65 juta masyarakat Ukraina sudah melarikan diri ke Eropa lewat Rumania. Negara Baltik itu pula jadi tuan rumah untuk sistem pertahanan rudal balistik Amerika Serikat serta pada tahun ini sudah mempunyai kelompok tempur permanen NATO yang ditempatkan di wilayahnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO