JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi Bali mempersiapkan 1. 320 bed di 7 rumah sakit dikala presidensi G20 yang akan dilaksanakan pertengahan November 2022 di Bali.
Ada pula rumah sakit yang jadi rujukan para delegasi, ialah di Rumah sakit BIMC Nusa 2, Rumah sakit Udayana, Rumah sakit Siloam, RSUD Bali Mandara, RSUP Prof Ngoerah, serta Rumah sakit Bhayangkara.
” Sekarang kita tinggal melakukan simulasi aja, jadi untuk persiapan dari sisi kesehatan untuk G20 sudah siap semua. Baik dari pemeriksaan PCR, antigen di pintu masuk di hotel, kesiapan tenaga kesehatan, dan ambulans,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom, Sabtu,( 29/ 10/ 2022)
Beliau mengatakan kalau tidak hanya menyiapkan ribuan bed di rumah sakit, pihaknya pula mempersiapkan ICU sebesar 92 bagian, tercantum pula tempat tidur buat penderita COVID- 19 disiapkan sebesar 217 bed, serta 99 ruang isolasi.
” Kalau sakit biasa khan belum tentu COVID- 19, ruangan isolasi memang khusus untuk yang positif,” jelasnya.
Disinggung hal standar operasional dikala terdapatnya situasi gawat darurat, beliau menarangkan kalau di tiap tempat kegiatan serta penginapan akan disiapkan mini ICU.
” Di tempat acara ada 4 mini ICU yang di Hotel Kempinski, dan di GWK saat puncaknya ada 23 klinik, dan 13 bagian ambulans di sekitar lokasi yang bisa gerak cepat,” jelasnya.
Bagi Anom, tidak hanya menyiapkan fasilitas kesehatan, timnya pula mempersiapkan tenaga kesehatan khusus buat perhelatan G20. Semacam dokter jantung, anestesi, serta dokter spesialis yang lain. Sebaliknya buat di masing- masing ambulans, ada dokter umum serta perawat.
” Khusus delegasi level satu, kita ada tim kesehatannya ada sendiri. Termasuk fasilitas ICU di setiap tempat nginepnya ada, dan benar- benar lengkap,” tutur ia.
(tia)
