Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, IDI Soroti Jumlah Sentra Vaksinasi

JagatBisnis.com-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai minat masyarakat untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) masih rendah. Hal ini berbanding terbalik saat momen lebaran tahun lalu, masyarakat sangat antusias untuk menjalani vaksinasi. Apalagi, kini jumlah sentra vaksin juga berbeda saat momen lebaran tahun lalu. Sehingga masyarakat bisa melakukan di mana saja dan dinilai lebih masif.

“Saya berharap wajib vaksin saat momen lebaran, bisa diterapkan kembali. Karena saat momen lebaran ada aturannya. Walaupun masyarakat ngomel-ngomel, tapi tetap divaksin. Saya kira kalau suatu yang bagus, memang harus tetap dijalankan. Karena suatu aturan bagus harus tetap dilakukan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI, dr Erlina Burhan dalam Webinar Vaksinasi Booster di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Erlina menjelaskan, data capaian vaksinasi booster saat ini baru diangka 26 persen. Angka itu masih sangat jauh dari vaksin primer atau dosis satu 86 persen dan dosis dua sebanyak 72 persen. Ini sebagaimana kendala antara lain sentra vaksinasi dan distribusinya. Sehingga diperlukan kerjasama seluruh pihak, termasuk masyarakat agar capaian vaksinasi booster lebih meningkat.

“Makanya kami sebut booster itu penting. Namun, cakupannya masih rendah. Saya tak tahu persis kenapa booster tidak secepat dosis 1 dan 2. Bisa jadi karena masalah distribusi dan sentra vaksinasi yang sudah mulai berkurang. Untuk itu, semua aspek harus berkolaborasi atasi pandemi. Karena lndonesia termasuk negara lumayan bagus menangani Covid-19,” tutup dr Erlina. (*/eva)