JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah melayangkan surat peringatan (SP)-2 kepada penghuni lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, untuk membongkar secara mandiri. Karena sejauh ini, baru beberapa penghuni lokalisasi Gunung Antang yang telah melakukan pembongkaran bangunan liar.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, kini menjelang SP-3. Kalau tidak ditanggapi, pihaknya mengancam akan melakukan bongkar paksa. Sejauh ini hanya beberapa yang membongkar mandiri. Sayangnya,
belum dijelaskan jumlah penghuni yang telah melakukan pembongkaran mandiri bangunan liar di lokalisasi Gunung Antang tersebut.
“Kami akan menertibkan bangunan secara paksa bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) apabila setelah dilayangkan SP-3 masih ada bangunan liar di Gunung Antang. Kalau SP-3 sudah selesai batas waktunya, maka akan ditertibkan,” ujar Eva, Senin (22/8/2022).
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur Eka Darmawan sebelumnya mengatakan telah menerima SP-2 yang diberikan oleh PT KAI terkait lokalisasi Gunung Antang pada 16 Agustus 2022. Surat peringatan kedua itu berlaku hingga 25 Agustus 2022. Apabila masih ditemukan bangunan liar hingga peringatan ketiga, akan dilakukan pembongkaran paksa.
“Kami hanya memberikan bantuan pengamanan karena lahan tersebut berada dalam kewenangan PT KAI. SP-2 masih ada toleransi sampai tanggal 25 Agustus 2022. Nanti SP-3 mungkin jeda sehari akan kami laksanakan (pembongkaran),” tutur Eka. (*/eva)
