JagatBisnis.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mempercepat uji coba Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Karena saat ini progres pekerjaan proyek LRT Jabodebek sudah mencapai 84,48 persen. Targetnya, LRT Jabodebek akan meluncur pada 2023. Sementara itu, progres fisik KCJB telah mencapai 76,48 persen dengan progres investasi sudah aaasssmencapai 85,61 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pandemi Covid-19 memengaruhi capaian target penyelesaian kedua proyek tersebut. Padahal, sebelumnya LRT Jabodebek ditargetkan meluncur pada Agustus 2022. Sedangkan KCJB awalnya diinginkan meluncur sejak 2019 dan mundur ke 2023.
Pemantauan dan pengawasan secara langsung tetap dilakukan, proses-proses pengujian pun didorong agar dilakukan percepatan,” kata Joni melalui keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022).
Dia menjelaskan, untuk mendukung kelancaran kedua proyek tersebut, pihaknya membentuk Project Management Officer (PMO) yang memantau keberlangsungan dan kelancaran proyek secara keseluruhan. Selain LRT Jabodebek dan KCJB, pihaknya juga akan mengoperasikan kereta api (KA) di Sulawesi Selatan (Makassar–Parepare). Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun jalur untuk proyek kereta api tersebut.
“Rencananya, kereta api (KA) Makassar–Parepare akan digunakan untuk angkutan penumpang maupun barang. Kami berharap pengembangan transportasi KA itu bisa mempermudah mobilitas masyarakat. Kemajuan ini nantinya diharapkan tidak hanya akan menambah volume angkut semata, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang juga berimbas bagi kemajuan bangsa,” imbuh Joni. (*/eva)
