Kecelakaan Truk Angkut Terigu di Sukabumi-Cianjur, 6 Orang Tewas

JagatBisnis.com –  Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalur Raya Sukabumi- Cianjur, Jawa Barat, meningkat jadi 6 orang, korban lebih dahulu sempat memperoleh bantuan kedokteran di RSUD Cianjur bersama 3 orang korban yang lain.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu (14/ 8/ 2022) berkata pihaknya sedang melaksanakan pendataan kepada korban musibah du Jalur Raya Cianjur- Sukabumi yang mengaitkan beberapa alat transportasi sebab dikala dievakuasi aparat tidak menciptakan kartu identitas dari beberapa besar korban.

” Iya bertambah dari 5 orang jadi 6 orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama 3 orang korban lainnya yang mengalami luka berat,” tuturnya.

Buat 3 orang korban yang lain yang sedang menempuh perawatan di RSUD Cianjur memperoleh perawatan intensif sebab cedera yang dialami lumayan akut di sebagian bagian badannya paling utama di bagian kepala.

Sebaliknya terpaut penyebab pasti kecelakaan, imbuh ia, pihaknya sedang melaksanakan pelacakan serta lekas berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Tetapi dugaan sementara dampak rem dol sebab di posisi peristiwa tidak ditemui sisa pengereman.

” Akibat kecelakaan tersebut, 6 orang meninggal dunia, 3 orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur- Sukabumi sudah dapat dilalui normal,” tuturnya.

Pihaknya mengimbau supaya pengguna jalur yang melintas di jalur tengkorak di Cianjur semacam Gekbrong serta Puncak, lebih berjaga- jaga serta ekstra waspada paling utama dikala hujan turun deras sebab landasan jalur licin serta penglihatan terhalang, khusus buat alat transportasi berat yakinkan situasi alat transportasi laik jalan.

” Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan buat kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat,” tuturnya.(pia)