Setahun Afghanistan Dikuasai, Bagaimana Kabarnya Taliban?

Ilustrasi tentara Taliban Fotto: CNN Indonesia

JagatBisnis.com –  Satu tahun sudah Taliban sukses memahami Afghanistan pasukan tentara mereka diucap lebih kokoh dari lebih dahulu. Tetapi, bahaya pula lalu mengintai pemerintahan itu.

Gerombolan Taliban saat ini mengatur jalur penting, tercantum Ngarai Panjshir. Mereka menaruh pos pengecekan di mana- mana.

Buat mengencangkan cengkaman, Taliban memobilisasi ribuan anggotanya ke Ngarai Panjshir, posisi yang luang jadi bahaya golongan itu sebab perlawanan gerombolan Ahmad Massoud ataupun Pasukan Perlawanan Nasional( NRF).

Tetapi, Taliban menyangkal keberadaan NRF serta bahaya yang mereka timbulkan.

” Kita tidak memandang terdapat pasukan, pasukan( NRF) tidak lagi terdapat. Cuma terdapat sebagian orang di pegunungan. Kita sudah mendobrak mereka,” tutur pimpinan pasukan Spesial Taliban, Abdul Hameed Khurasani.

Baca Juga :   Ledakan Bom Mobil di Afganistan, 2 Orang Tewas

Tetapi, Pimpinan Unit Hal Luar Negara NRF, Ali Nazary, mempersoalkan klaim Taliban.

” Bila kita cuma sebagian wajib militer, serta bila kita terpaksa di pegunungan, mengapa mereka mengirim gerombolan?” pertanyaan ia.

Pengamat dari Amerika Sindikat, Michael Kugelman, memperhitungkan NRP memiliki keinginan melawan, tetapi tidak memiliki kapasitas.

” Untuk NRF buat betul- betul jadi golongan yang efisien, memerlukan sokongan eksternal, tentara serta keuangan,” ucap ia.

NRF luang melaksanakan perlawanan yang kokoh dikala Taliban berupaya mengutip ganti Ngarai Panjshir.

Pertempuran apalagi berkecamuk pada sampai 6 September, 3 minggu berakhir wajib militer itu mendiami kepresidenan di Keikhlasan.

Tetapi, di lain durasi NRF balik melanda paling tidak sampai Mei. Selaku asumsi, Taliban mengerahkan 6. 000 milisi.

Baca Juga :   Di Bawah Pemerintahan Taliban, Begini Situasi di Afghanistan

Di bagian lain, bahaya pula timbul dari golongan teroris ISIS agen Afghanistan, ISIS Khorasan( ISIS- K). Sepanjang 12 bulan ini, mereka sering melaksanakan bom bunuh diri.

Ternyata langsung melanda wajib militer Taliban, mereka fokus melanda golongan Syiah serta kuil sikh di negeri itu.

Bagi Kugelman kedudukan NRF dapat berguna dalam melawan ISIS- K serta jadi hasil sendiri untuk mereka.

” Bila kita mulai memandang ISIS- K melanda serta mulai melaksanakan lebih banyak serbuan. Aku duga NRF akan amat berguna buat itu,” tutur ia.

Beliau setelah itu berbicara,” Bila warga Afghanistan memandang anggota keluarga mereka berpulang sebab dentuman ISIS K, yang bagi aku dapat membagikan bogem mentah besar atas legalitas Taliban serta itu dapat profitabel NRF, serta berikan mereka peluang.”

Baca Juga :   Taliban Berjanji Segera Izinkan Anak Perempuan Kembali ke Sekolah

Taliban pula mengalami bahaya dari komunitas global sebab ketentuan yang dianggap ultra konservatif. Alhasil, beberapa negeri sedang mempertimbangkan buat mengucurkan dorongan ataupun bertugas serupa dengan Taliban.

Sepanjang ini, dorongan yang mengalir dari negeri lain cuma dorongan kemanusiaan yang diserahkan buat warga Afghanistan.

Taliban balik memahami Afghanistan pada dini Agustus 2021 sehabis Amerika Serikat memutuskan menarik pasukannya dari negeri itu. Tidak terdapat perlawanan dari penguasa Afghanistan bikinan AS saat itu kala Taliban memahami negeri itu.

Presiden Afghanistan kala itu juga langsung meninggalkan Kastel Kepresidenan di Keikhlasan serta meninggalkan negeri itu mengarah Uni Emirat Arab. (pia)

MIXADVERT JASAPRO