JagatBisnis.com – Menjelang Idul Adha 1443 H, lalu lintas hewan kurban berupa sapi dan kambing menuju Pulau Kalimantan melalui pelabuhan yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar) meningkat.
Karantina Pertanian Mamuju mencatat sebanyak 15.138 hewan ternak yang diseberangkan ke Kalimantan melalui pelabuhan di Sulbar periode 5 Mei 2022-5 Juli 2022. Adapun rinciannya yakni 4.946 ekor sapi dan 10.192 ekor kambing.
“Dari 5 Mei sampai 5 Juli, Sulbar telah mengeluarkan sebanyak 4.946 sapi, kambing sebanyak 10.192, totalnya 15.138 hewan ternak dan dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) karena telah melalui masa karantina 14 hari,” ungkap Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, Rabu (6/7/2022).
Dia menyebutkan, Karantina Pertanian Mamuju telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk melaksanakan monitoring lalu lintas hewan ternak di Polewali Mandar dan Mamuju Tengah untuk mencegah penyebaran PMK di Sulbar.
Agus Karyono menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan di dua pelabuhan di Sulbar yang menjadi akses keluar dan masuk hewan ternak, yakni di Pelabuhan Simboro Mamuju dan Pelabuhan Palipi Majene.
“Telah dilakukan antisipasi kewaspadaan, seperti melarang masuk hewan ternak yang tidak memiliki surat kesehatan hewan,” ujarnya.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, menegaskan bahwa PMK hingga kini belum terdeteksi di Sulbar. Dia bilang, dari 34 provinsi, sudah ada 21 provinsi yang ditemukan wabah PMK pada hewan ternak.
“Sampai hari ini belum ada informasi satu pun hewan di Sulbar terinfeksi wabah PMK,” kata Akmal, Selasa (5/7). (pia)
