JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga Rp4,1 triliun. Dana tersebut untuk mendanai biaya proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) yang bengkak (cost overrun).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya mengusulkan PMN sebesar Rp2,5 triliun-Rp4,1 triliun untuk mendanai pembengkakan biaya sejumlah elemen proyek KCJB. Misalnya, engineering procurement construction atau EPC, pembebasan lahan, serta biaya head office dan praoperasi.
“Penyertaan uang negara untuk perusahaan transportasi tersebut diharapkan bisa jadi angin segar untuk mendorong pemulihan setelah dua tahun terdampak oleh pandemi Covid-19. Apalagi, PMN tersebut dibutuhkan, karena saat ini kami sedang dalam proses pemulihan setelah beberapa tahun terakhir terimbas pandemi,” kata Joni, Selasa (28/6/2022).
Discussion about this post