JagatBisnis.com – Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jamaah haji sebanyak 16.967 orang yang tergabung di 38 kloter. Di antaranya jamaah haji dari Bali sebanyak 318 orang, Nusa Tenggara Timur 291 orang, dan dari Provinsi Sumatra sebanyak 119 orang.
“Petugas kloter ada 152 orang. Sesuai rencana perjalanan haji (RPH) Tahun 1443H/2022M, kloter pertama akan masuk asrama haji mulai tanggal 3 Juni 2022, terbang ke Arab Saudi tanggal 4 Juni 2022 dan kloter terakhir akan berangkat ke Arab Saudi tanggal 2 Juli 2022.
Sedangkan wukuf di Arafah pada hari Jum`at, tanggal 8 Juli 2022,” ujar Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Rabu (25/5) malam.
Lebih lanjut dikatakan Husnul, adapun awal kedatangan jamaah haji di Tanah Air tanggal 15 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2022.
“Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti,” imbuhnya.
Dikatakan Husnul, awal operasional haji dimulai pada hari Jum`at, tanggal 3 Juni 2022, yang mana pada hari itu ada 1 kloter yang akan masuk asrama haji Sukolilo Surabaya yaitu kloter pertama jamaah dari Kabupaten Tuban.
“Seluruh panitia sudah siap di asrama haji pada hari Kamis. Tanggal 2 Juni 2022 yang diawali dengan kegiatan malam ta`aruf dan penjelasan tupoksi masing-masing unit kerja panitia,” paparnya.
Adapun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya tahun 1443H/2022M yang dikukuhkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Rabu (25/5) malam berasal dari berbagai unsur, yaitu dari unsur Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Juanda dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.
Husnul juga mengungkapkan jika jamaah haji telah melaksanakan bimbingan manasik tingkat kabupaten/kota.
“Alhamdulillah sudah dimulai sejak hari minggu kemarin, yang dimulai dari Kota Surabaya dan sampai saat ini masih berlangsung di seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur,” tukasnya.
Tahun ini jamaah haji mendapatkan bimbingan manasik haji sejumlah 6 kali yaitu 2 kali di tingkat Kabupaten/Kota dan 4 kali di tingkat KUA kecamatan. (pia)
