Kilang Minyak Balikpapan Terbakar Lagi, Pertamina Harus Evaluasi Sistem Keselamatan

JagatBisnis.com –  PT Pertamina (Persero) harus melakukan evaluasi sistem keselamatan di kilang minyak Balikpapan. Hal itu terkait peristiwa kebakaran yang terus berulang terjadi di kilang itu. Karena seharusnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bisa belajar dari insiden sebelumnya.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan sebagai subholding yang diberikan tangung jawab dalam mengelola perusahaan sendiri, terkait dengan safety sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab subholding tersebut. Apalagi, dengan adanya perubahan manajemen di subholding tersebut seharusnya bisa membawa perubahan terhadap semua hal.

“Meskipun ternyata masih terjadi insiden hingga menimbulkan korban jiwa, subholding harus kembali melakukan evaluasi terhadap sistem HSSE, melakukan audit investigasi terhadap semua sistem safety mereka serta melakukan kembali refreshment terhadap personil yang bekerja termasuk pihak ke 3,” katanya, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga :   Ini Kata Pertamina soal Rencana Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Secara terpisah, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta jajaran direksi Pertamina mengundurkan diri. Sebab, dinilai gagal menjaga keamanan operasional kilang sehingga insiden kebakaran atau ledakan terjadi lagi. Apalagi, pihaknya pernah mengingatkan Pertamina agar mengaudit secara menyeluruh kilang-kilang yang sudah tua itu. Sehingga ada gambaran yang lebih komprehensif langkah mitigasi resiko kebakaran kilang ini.

Baca Juga :   Pertamina Kembangkan Teknologi Diesel Biohidrokarbon dan Bioavtur

“Kasus kebakaran kilang ini sudah terlalu sering terjadi. Bahkan, peristiwanya terus berulang dalam kurun waktu 3 sampai 4 bulan. Karena terjadi peristiwa serupa berarti jajaran Direksi tidak bisa mengendalikan operasional kilang agar berjalan dengan aman dan sesuai standar,” kata Wakil Ketua FPKS DPR RI ini.

Menurut dia, dengan peristiwa Yang berulang ini, manajemen Pertamina harus membuat program perawatan dan perbaikan kilang secara berkala. Sebab kilang-kilang ini adalah aset vital strategis nasional yang harus dijaga dengan baik, terlebih rantai pasok tidak terganggu.

Baca Juga :   Tak Ada Pengendalian, Kuota BBM Subsidi Habis 4 Bulan Lagi

“Direksi Pertamina jangan cuek-cuek saja atas permintaan kami di Komisi VII DPR RI ini. Karena usulan ini demi kebaikan Pertamina sendiri. Namun, jika tidak berkenan, sebaiknya direksi yang mengurus hal ini mundur atau diberhentikan. Masa kebakaran kilang jadi rutinitas seperti ini, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Ketahanan energi nasional kita bisa terancam lemah,” tandasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO