Lebaran di Hari Pertama, Balon Udara Masih Terlihat di Langit Ponorogo

JagatBisnis.com –  Warga Ponorogo masih saja ada yang nekat menerbangkan balon udara tanpa awak. Padahal sudah ada larangan menerbangkan balon udara selama bulan Ramadan, mengingat jika balon udara itu terbang tanpa kendali dapat mengganggu arus lalu lintas penerbangan pesawat terbang, dan bisa mengakibatkan kebakaran serta berpotensi memutus jaringan listrik ketika balon tersebut terbang dan mendarat tanpa ada awaknya.

Baca Juga :   Balon Udara Terbang Bebas di Jawa, Ganggu Operasional Penerbangan

“Pas pulang salat Idul Fitri, di langit sudah terlihat balon udara,” kata Yudha Pratama, salah satu warga setempat, Senin (2/5/2022).

Saat terbang itu, balon tanpa awak itu juga membawa petasan yang sudah dinyalakan saat mau diterbangkan.

Menurut Yudha, masih adanya masyarakat yang menerbangkan balon udara tanpa awak ini, mungkin imbas dari tidak adanya festival balon udara di Ponorogo. Sebab, pada lebaran sebelum pandemi, festival balon udara diadakan. Adanya festival tersebut, berdampak pada sedikitnya orang yang menerbangkan balon udara tanpa awak.

Baca Juga :   Ada Wisata Balon Udara ala Cappadocia di Subang

“Sejak pandemi melanda, tidak ada festival balon udara lagi. Mungkin itu yang memicu masyarakat masih saja menerbangkan balon udara tanpa awak,” pungkasnya.

Baca Juga :   Balon Udara Terbang Bebas di Jawa, Ganggu Operasional Penerbangan

Sebelumnya Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Kapten Sus Yuda Pramono, Sabtu (23/4/2022) menyatakan Kabupaten Ponorogo terkenal akan tradisinya menerbangkan balon udara saat lebaran Idulfitri.

Padahal tradisi tersebut saat ini sangat membahayakan. Apalagi langit udara Ponorogo masuk daerah latihannya Lanud Iswahjudi. Banyak pesawat-pesawat tempur yang mengudara di daerah tersebut. (pia)

MIXADVERT JASAPRO