Per Juli 2022, Ada 2 Vaksin Baru dalam Daftar Imunisasi Dasar Lengkap

JagatBisnis.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan ada 2 vaksin baru yang masuk dalam daftar imunisasi dasar lengkap, yaitu PCV dan Rotavirus. Keputusan dua vaksin baru itu resmi masuk dan berlaku per Juli 2022. Penambahan 2 vaksin baru tersebut untuk memaksimalkan proteksi tubuh si anak dari penyakit yang bisa dicegah oleh kedua vaksin baru tersebut.

“Sebelum akhirnya resmi ditambahkan ke daftar imunisasi dasar lengkap, ada beberapa upaya yang kami lakukan, khususnya ke masyarakat dan tenaga kesehatan terkait sosialisasi hal ini,” kata Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr Prima Yosephine dalam Webinar Kemenkes, Senin (11/4/2022).

Untuk masyarakat, lanjut Prima, pihaknya akan menggencarkan informasi soal pemahaman terkait penting penambahan 2 vaksin baru tersebut ke imunisasi dasar lengkap. Selain itu, edukasi ke masyarakat juga terkait fungsi vaksin tersebut dan apa manfaatnya jika diberikan ke anak-anak.

Baca Juga :   Menkes: Atasi Omicron dengan Cara Pasien Rawat di Rumah

“Di sini kami membutuhkan peran banyak pihak, termasuk media untuk menyebarluaskan informasi tersebut agar masyarakat bisa semakin paham terkait penambahan 2 vaksin baru ke dalam daftar imunisasi dasar lengkap,” imbunya.

Baca Juga :   Kemenkes Evaluasi Efek Vaksin AstraZeneca hingga Masa Kedaluwarsa

Dia menjelaskan, untuk sosialisasi kepada tenaga kesehatan (nakes) akan condong ke persoalan edukasi mengenai berapa dosis yang dipakai, cara pemberiannya seperti apa, diberikan untuk siapa saja vaksin tersebut, hingga KIPI dan penangannya bagaimana jika muncul.

“Pemberian 2 vaksin baru ini pasti dengan teknik multiple vaccination (beberapa kali suntikan sekaligus. Ini harus dipahami betul oleh para nakes,” tegasnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak dr Arifianto menambahkan, dari penelitian yang ada, pemberian jenis vaksin yang berbeda pada bayi dalam satu waktu tidak berbahaya. Artinya, multiple vaccination diakui ahli, aman untuk tubuh. Sehingga tidak akan menyebabkan masalah ketika vaksin diberikan sekaligus dalam satu waktu.

Baca Juga :   Kemenkes: 81,7 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi Covid-19 Lengkap

“Asalkan, dengan memperhatikan beberapa hal. Salah satunya tempat suntikan yang tidak boleh sama. Karena pemberian sekaligus dalam satu waktu beberapa jenis vaksin pun dianggap meminimalisir trauma pada anak. Makanya, teknik multiple vaccination ini dirasa lebih efektif, karena anak hanya datang sekali tapi sudah mendapat beberapa kali suntikan sekaligus. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO