Bapanas: Pembeli dan Pedagang Sama-sama Untung

JagatBisnis.com-Sebagai upaya menjaga ketahanan pangan Indonesia, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengajak stakeholders pangan untuk meningkatkan konektivitas antara hulu dan hilir, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.

“Eksosistem hulu hingga hilir itu harus terkoneksi dengan baik. Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Keberadaan pasar sangat penting dalam proses pendistribusian pangan dari produsen untuk sampai ke masyarakat sebagai konsumen,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Minggu (3/4/2022).

Arief meminta kepada pedagang pasar agar dapat menerapkan sistem rantai dingin (cold chain). Sehingga umur simpan komoditas pangan dapat terjaga. Karena konektivitas pangan penting dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui sinergi ekosistem pangan, maka pangan dapat tersedia setiap waktu di semua wilayah.

“Konsumen mendapat harga yang relatif stabil, dan petani, peternak, dan nelayan mendapatkan kepastian pasar dari produk yang mereka hasilkan,” ungkapnya.

Menurut dia, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu terkait mitigasi dampak pangan pada perubahan iklim di Indonesia, kolaborasi lintas kementerian/lembaga, swasta maupun pemangku kepentingan lainnya.

“Kami telah menyiapkan skema dan kebijakan untuk penguatan pangan, dengan penguatan di hulu dan meningkatkan serapan petani, peternak di hilir sebagai optimalisasi serapan pangan domestik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya. (*/esa)