JagatBisnis.com – Bango produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. resmi menjadi Presenting Partner dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk menghadirkan kekayaan cita rasa kuliner nusantara melalui persembahan Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 Mandalika. Event akan digelar pada 18 – 20 Maret 2022 di area Pantai Kuta Mandalika. Puluhan kuliner otentik yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia siap memanjakan selera seluruh pengunjung yang menghadiri acara bergengsi kebanggaan negara, Moto GP Mandalika 2022.
Direktur Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk. Hernie Raharja, mengatakan, pihaknya telah secara konsisten melestarikan dan memajukan kekayaan kuliner Indonesia melalui berbagai program dan aktivitas. Salah satunya melalui FJB yang digelar sejak 2005. Ini merupakan festival kuliner yang menghadirkan puluhan penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah nusantara.
“Kami percaya, kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia. Sehingga kebanggaan terhadap kekayaan ragam cita rasa kuliner nusantara pun begitu terasa dari puluhan ribu pencinta kuliner yang selalu memadati FJB di tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Hernie pada Virtual Press Conference Bango Dukung Pemerintah Lestarikan dan Populerkan Ragam Kuliner Autentik Nusantara Melalui “Kelezatan Legendaris Indonesia yang Mendunia” di Moto GP Mandalika 2022, Minggu (13/3/2022).
Dia mengaku, sejak penyelenggaran tahun 2008, pihaknya
telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Karena dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor wisata kuliner. Sehingga kualitas penyelenggaraannya juga dipandang baik dan mampu merangkul audiens yang besar. Selain itu, dinilai efektif untuk menyebarluaskan pesan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal kepada para pecinta kuliner.
“Kami berharap, selain membawa kelezatan legendaris kuliner Indonesia, acara ini juga diharap mampu membantu para penjaja kuliner, khususnya kuliner lokal dari NTB. Sehingga kuliner local semakin dikenal luas, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri,” imbuhnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Muhammad Neil El Himam menambahkan, komitmen sebagai pemerintah untuk dapat bekerja sama dengan pihak stakeholder seperti Bango memberi semangat yang luar biasa untuk terus berkolaborasi.
“Tujuan yang sama untuk memajukan kuliner Indonesia menjadi landasan awal bagi kolaborasi ini. Harapan kami, ini dapat menjadi langkah untuk memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kuliner Indonesia, tidak hanya di nasional namun dunia,” tutupnya. (eva)
