Korban Binomo Terus Berjatuhan, Ada yang Gila hingga Bunuh Diri

JagatBisnis.com – Binary option menjadi perbincangan publik. Hal itu terjadi setelah banyaknya iklan digital yang menawarkan keuntungan transaksi tersebut dijanjikan untung besar dalam waktu singkat. Selain itu, bisa digunakan oleh para pemula, binary option, seperti Binomo mendadak digandrungi masyarakat.

Salah satu korban yang aktif menyuarakan kasus ini di media sosial, Maru Nazara mengungkapkan korban dari aplikasi trading Binomo terus bermunculan. Para korban mulai speak up menceritakan pengalaman ruginya akibat ikut-ikutan berjudi di aplikasi Binomo dan para affiliator.

“Alasan mengapa kami gencar buka suara soal korban-korban dari apilikasi judi itu karena sama-sama menjadi korban,” katanya dikutip dari podcast yang diunggah di YouTube dan dipandu Gita Sinaga, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga :   Terkait Kasus Binomo, Bareskrim Tahan Adik Indra Kenz

Menurutnya, para korban berasal dari latar belakang yang beragam dan dengan nilai kerugian yang beragam pula. Ada yang rugi ratusan ribu. Namun ada pula yang kehilangan puluhan miliar hingga harus menanggung utang. Bahkan, ada yang stres hingga sakit jiwa dan bunuh diri.

Baca Juga :   Simak 3 Tips Mulai Investasi Online untuk Pemula

“Hingga kini, kami bersama tim sudah mengumpulkan sebanyak kurang lebih 1.300 bukti laporan kerugian dari mereka yang menjadi korban binary option. Hal itu karena mereka tergiur oleh para affiliator,” bebernya.

Dia mengaku, dirinya tergiur karena uang yang dihasilkan begitu fantastis, mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah dalam waktu singkat. Setelah ditelusuri hanya dua yang aktif dengan domisili di Rusia dan Nigeria, akan tetapi tidak terdapat informasi tambahan apa pun. Bahkan Binomo tidak memiliki akun LindkedIn sama sekali.

Baca Juga :   Bila Tak Penuhi Panggilan, Bareskrim Polri akan Jemput Paksa Vanessa Khong

“Jadi, Bimoli adalah aplikasi yang memiliki sistem untuk berjudi. Jadi, bukan trading apalagi investasi. Perbedaan antara judi dengan trading maupun investasi sebenarnya sudah sangat jelas. Dalam trading dan investasi ada underlying asset yang punya nilai yang diperdagangkan. Maka yang disediakan dalam platform bukan aset keuangan untuk diperjualbelikan, tetapi meja judi daring,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO