JagatBisnis.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengungkapkan, dirinya merasa heran karena hingga saat ini banyak orang tua siswa yang masih enggan menyetujui anaknya untuk divaksin COVID-19.
Padahal vaksinasi sendiri diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh siswa, terutama dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan berlangsung 100 persen di Papua Barat.
“Pandemi COVID-19 tidak dapat dihindari, karena pandemi ini terjadi secara global dan bukan hanya terjadi di Papua Barat saja. Namun bagaimana resistensi masyarakat, untuk menerima pandemi tersebut. Inilah mengapa kita gencar melakukan vaksinasi kepada warga,” ungkap Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kota Sorong.
Menurut Kapolda, ada dua hal yang harus dilakukan warga yaitu taat protokol kesehatan penggunaan masker dan vaksinasi.
“Untuk menstimulus keinginan masyarakat agar mau divaksin, berbagai upaya telah kami lakukan. Mulai dari memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, sampai memberikan sembako serta hadiah doorprize dan grandprize kepada masyarakat.
Selain itu, ada juga pengurusan SIM gratis. Akan tetapi masih saja ada orangtua ataupun sekelompok orang yang tidak mau divaksin,” tegasnya.
Ditambahkannya, apa yang telah dilakukan Pemerintah bekerja sama dengan Polri harusnya masyarakat bisa ikut mensukseskan, agar mereka bisa menuntaskan program lain.(pia)