Ada 1.378 Rumah Rusak Ringan hingga Berat Akibat Gempa Banten

JagatBisnis.com –  Gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo yang berpusat di barat daya Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) mengakibatkan sebanyak 1.378 unit rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkatan ringan hingga berat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu (15/1/2022) pukul 17.30 WIB.

“Tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga :   Akibat Gempa, 10 Sekolah di Pandeglang Rusak

Pada kesempatan ini, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung beberapa lokasi yang terdapat kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Adapun daerah yang paling terdampak gempa adalah Kabupaten Pandeglang, dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang, dan 663 unit rumah rusak ringan. Kemudian Kabupaten Lebak, ada 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 108 unit rumah rusak ringan. Serta Kabupaten Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang.

Baca Juga :   Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa

“Selain Banten, guncangan gempa juga menyebabkan beberapa rumah di Jawa Barat mengalami kerusakan, seperti di Kabupaten Sukabumi tercatat tiga unit rumah rusak sedang. Selain itu, 6 unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat 8 unit rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO