JagatBisnis.com – Menjelang setahun gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 lalu, proses belajar-mengajar di SD Inpres Simboro Mamuju masih dilakukan di bawah tenda darurat.
Kepala sekolah SD Inpres Simboro, Sri Andayani Akbar mengatakan, tenda tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Pendidikan, BPBD Provinsi Sulawesi Barat, serta bantuan dari relawan pendidikan.
Menurut Sri Andayani, delapan ruangan kelas di sekolah tersebut semuanya rusak dan roboh. Fasilitas sekolah seperti meja, kursi, lemari, buku dan lain-lainnya rusak saat gempa 6,2 magnitudo mengguncang Mamuju.
“Jadi kami di sini belajar di tenda karena ruangan semuanya roboh. Cara pembelajarannya itu (dilakukan) per shift. Ada yang masuk shift satu (pagi) dan masuk shift dua (siang) karena tidak muat kalau bersamaan hadir,” kata Sri Andayani pada Rabu (12/1/2022).
Discussion about this post