JagatBisnis.com – Pelajar asal Sulawesi Utara di Kanada, Grace Karundeng, ditemukan meninggal dunia di apartemennya. Kasus tersebut tengah didalami oleh polisi.
Kabar ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak. Jenazah Grace juga sedang dilakukan autopsi.
“Saat ini, masih ditangani Kepolisian dan RS untuk autopsi. Pihak RS yang melakukan autopsi adalah Humber River Hospital. Hasil autopsi akan secara resmi diserahkan kepada pihak keluarga dalam satu hari ini dari pihak RS,” jelas Daniel ketika dihubungi, Selasa (11/1).
Hingga kini, masih belum diketahui dengan jelas kronologi maupun penyebab dari kematian Grace. Ia diperkirakan meninggal dunia pada 7 Januari 2022. KBRI Ottawa dan KJRI Toronto mendapat informasi meninggalnya Grace pada 8 Januari 2022.
Kabar meninggalnya Grace pertama dilaporkan oleh pengguna Facebook bernama Ellen Mamudi. Dia menyebut, polisi menemukan Grace meninggal di sebuah basement, Richmond Hill, Ontario.
Dalam unggahan tersebut, Ellen Mamudi mengatakan Grace adalah pelajar di Humber College, Toronto. Orang tuanya tinggal di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Jenazah Grace nantinya akan disemayamkan di Funeral Home, lalu dibawa pulang ke Indonesia.
Selain Grace, seorang pelajar asal Sulawesi Utara yang bersekolah di Colorado, Amerika Serikat, bernama Timothy Dien juga dikabarkan meninggal dunia. Siswa Campion Academy, Kota Loveland, itu dikabarkan meninggal pada 7 Januari 2022.
Kabar meninggalnya Timothy disiarkan dalam akun Instagram sekolahnya. Penyebab kematian Timothy juga belum diketahui. Namun, Kemlu RI memastikan, Perwakilan RI di lokasi sudah berkoordinasi dengan keluarga dan menangani
kasus ini.
KBRI Washington DC sudah dihubungi, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut hingga berita ini diturunkan.(pia)
