Penumpang Helikopter Airfast Dievakuasi ke Tanah Merah

JagatBisnis.com – Tim SAR gabungan evakuasi empat orang kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast ke Tanah Merah, Papua.

Tim Sar melakukan pencarian terhadap empat orang kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast yang sempat hilang kontak selesai pada Jumat (31/12).

Evakuasi terhadap empat orang kru dan penumpang dari kali Silet, wilayah Kabupaten Yahukimo, sudah selesai dan saat ini sedang melakukan pengecekan kesehatan awal di RSUD Tanah Merah.

Baca Juga :   Usai Babi Ngepet Muncul Pocong, Depok Dicap Kota Teraneh

“Kondisi keempatnya sadar dan setelah pengecekan kesehatan akan terbangkan ke Timika,” kata Dandim 1711 Boven Digul Letkol Inf Danil Panjaitan, Jumat (31/12/2021).

SAR Evakuasi Penumpang Helikopter Setelah Dapat Laporan Warga
Danil mengaku belum mendapatkan laporan tentang kondisi helikopter. Karena keempat orang kru dan penumpang itu selamat atas pertolongan masyarakat di kampung Silet.

Baca Juga :   Tak Merasa Bersalah, Nikita Mirzani Jelaskan Arti Kata 'Habib' dan 'Tukang Obat'

“Lama terbang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 1 jam dari Tanah Merah,” katanya.

Helikopter milik Airfast dengan kode penerbangan PK-ODB mengalami kecelakaan sekitar 130,8 km.

Baca Juga :   Seorang Remaja Hilang Terseret Arus Sungai Taman Semanan Indah

Lokasi terakhir hilang kontak di radar spidertrack berada di ketinggian 1.067 ft dan kecepatan 43 knots pada pukul 16.01 WIT . Helikopter dengan pilot Kapten Agung Miharja dan Fauzan Huda selaku engineer on board serta dua orang penumpang yang belum teridentifikasi.(pia)

MIXADVERT JASAPRO