Usai Perayaan Natal, Kasus COVID-19 di Spanyol Naik

JagatBisnis.com – Kasus COVID-19 di Spanyol melonjak usai perayaan Natal. Kini jumlah infeksi mencapai 1.000 kasus per 100.000 orang.

Dikutip dari Reuters, Selasa (28/12), lonjakan infeksi dipicu oleh varian Omicron yang menyebar dengan cepat. Meski begitu, jumlah pasien rawat inap di rumah sakit masih bisa ditekan.

Terkait laporan kasus harian COVID-19, sejak Kamis (23/12), Kementerian Kesehatan Spanyol memang belum kembali membuat laporan. Namun lonjakan infeksi ini diketahui dari hasil pemeriksaan tes cepat.

Baca Juga :   Akhir Tahun, Waspadai Ancaman Covid-19 Gelombang Ketiga

Tercatat ada 1.206 kasus baru COVID-19 setelah akhir pekan Natal. Jumlah itu naik dibanding kasus pada Kamis yakni 911 kasus baru.

Baca Juga :   Membludak, Massa Vaksinasi di Kupang Dibubarkan

“Kami jelas akan melihat jumlah infeksi yang tinggi, tetapi tidak rawat inap dan rawat inap di ICU dibandingkan dengan gelombang sebelumnya,” Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Jumlah pasien rawan inap di rumah sakit naik menjadi 7,69 persen dari 6,4 persen pada hari Kamis. Meski begitu jumlah itu masih lebih baik dibanding 24 persen pada akhir Januari lalu.

Baca Juga :   Varian Baru Virus Corona Terlacak di Jakarta, Warga Disarankan Pakai Masker Dobel

Lebih lanjut, sebagai langkah pencegahan Pemerintah Spanyol terus mempercepat program vaksinasi. Kini hampir 80 persen penduduk Spanyol telah menerima dosis penuh dan beberapa di antaranya sudah menerima booster.(pia)

MIXADVERT JASAPRO