Pentingnya Peningkatan UMKM Melalui Transaksi Non Tunai

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Anis Byarwati

JagatBisnis.com – Bank Indonesia (Bl) terus melakukan sosialisasi kebijakan terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non tunai. Karena secara global, saat ini dunia sedang menuju transaksi non tunai. Oleh karena itu masyarakat, khususnya para pelaku UMKM harus bisa memiliki daya saing dengan ikut menggunakan QRIS.

Demikianlah dikatakan anggota DPR RI Fraksi PKS, Anis Byarwati saat memberikan sosialisasi penggunaan QRIS bersama Bank Indonesia, seperti keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/12/2021).

Dia menjelaskan, meneggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM. Sehingga UMKM khususnya di Jakarta Timur, dapat memiliki daya saing dengan mulai menerapkan transaksi non tunai atau digital.

Baca Juga :   Akses Pembiayaan KUR untuk UMKM Ditingkatkan

“Dengan QRIS, pembayaran baik bank atau non-bank yang digunakan untuk transaksi pembayaran retail di Indonesia. Selain lebih mudah, pembayaran dengan menggunakan QRIS ini lebih aman dan terhindar dari peredaran uang palsu,” ungkapnya.

Baca Juga :   Program Jakpreneur Ciptakan 287 ribu UMKM di Jakarta

Sementara itu, Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Ria Swandito, menambahkan QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial dalam bertransaksi.

Baca Juga :   UMKM Dapat Pulihkan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi

“Saat ini penggunaan QRIS sudah sangat meluas, sehingga bisa digunakan oleh para pelaku usaha rumahan. Sehingga membuat transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat dan tentunya transaksi akan menjadi lebih cepat, aman, dan mudah,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO