Ekbis  

Lakukan Asistensi dan Tilik Proses Bisnis Pengguna Jasa, Bea Cukai Andalkan Program CVC

JagatBisnis.com – Menjalankan tugas dan fungsi-nya sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai memanfaatkan momentum akhir tahun untuk kembali melaksanakan kegiatan customs visit customer (CVC) di berbagai daerah. Kali ini kegatan CVC diinisiasi oleh Bea Cukai di Bogor, Gresik dan Merak dengan mengunjungi stakeholder di masing-masing wilayah.

“Lewat kegiatan CVC, Bea Cukai berkesempatan untuk menginformasikan kebijakan kepabeanan dan cukai terbaru kepada masyarakat, memahami proses bisnis pengguna jasa serta mancarikan solusi atas kendala yang dialami di lapangan,” ungkap Tubagus Firman Hermansjah, Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai.

Pelaksanaan CVC oleh Bea Cukai Bogor dilakukan dengan mengunjungi gudang berikat milik PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur sepeda terbesar di Indonesia yang melahirkan merek-merek besar seperti United, Genio, Patrol dan Avan. Perusahaan ini pun menghasilkan sepeda motor listrik untuk kemudian memasarkan produknya secara global yang mana terbukti selama lebih dari 25 tahun telah diterima secara luas di Indonesia dan Asia.

Baca Juga :   Bea Cukai di Sumatera Utara Terus Galakkan Ekspor Hasil Perkebunan dan Rempah Indonesia

Dalam kesempatan ini Bea Cukai Bogor memberikan beberapa asistensi dalam hal kewajiban administrasi dan kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan factory tour guna menilik bagaimana fasilitas gudang berikat dimanfaatkan oleh PT TDI. Setelah melaksanakan factory tour, kegiatan CVC ditutup dengan diskusi singkat.

Kegiatan CVC juga diinisiasi Bea Cukai Gresik yang mengunjungi PT Batara Elok Semesta Terpadu di Kawasan Industri Maspion, Gresik. Fokus kegiatan ini selain asistensi adalah memastikan bahwa perusahaan telah mendapatkan fasilitas pelayanan terbaik dari Bea Cukai Gresik sehingga seluruh proses bisnis di bidang kepabeanan di perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :   Dukung Green Industry, Bea Cukai Kanwil Jakarta Berikan Izin Khusus

Pada kesempatan lain, Bea Cukai Gresik bersama Direktorat Fasilitas Kepabeanan Kantor Pusat Bea Cukai dan Kanwil Bea Cukai Jatim I mengunjungi Kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia. Dengan total area 3.000 hektar, kawasan ini terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi,dan hunian berkonsep kota mandiri.

Dikatakan Firman bahwa pada bulan Oktober 2021 silam, JIIPE telah diresmikan sebagai kawasan ekonomi khusus dalam bidang industrial. Hal ini menjadikan JIIPE mendapatkan fasilitas dan juga kemudahan untuk pelaku usaha KEK. Dalam kunjungannnya ini dilakukan peninjauan lapangan ke dermaga untuk melihat kesiapan lalu lintas barang, selain itu juga diamati proses pembangunan smelter atau pengolahan konsentrat diilanjutkan pembahasan mengenai penerapan sistem aplikasi KEK. Tak hanya sampai disitu, setelah melaksanakan kunjungan ke JIIPE, kunjungan lapangan dilanjutkan ke Desa Wedani yang merupakan Desa Devisa Sarung Tenun, dimana masyarakatnya berprofesi sebagai pengrajin tenun dan menghasilkan produk berorientasi ekspor.

Baca Juga :   Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Tetapkan Fasilitas Kepabeanan pada Dua Perusahaan Berikut

Terakhir CVC dilakukan oleh Bea Cukai Merak yang mengunjungi PT Golden Harvest Cocoa Indonesia. Pada kesempatan ini Bea Cukai Merak memberikan paparan terkait beberapa fasilitas kepabeanan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, salah satunya adalah fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk mempermudah kebutuhan perusahaan atas pasokan bahan baku industri.

“Diharapkan lewat kegiatan CVC ini, pihak perusahaan dapat memaksimalkan fasilitas yang diberikan pemerintah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas perusahaan, menyerap banyak tenaga kerja dan memajukan perekonomian bangsa,” pungkas Firman.(srv)

MIXADVERT JASAPRO