JagatBisnis.com – Biskuat kembali menyelenggarakan BISKUAT ACADEMY 2021 bertajuk “Menjadi #GenerasiTiger di Biskuat Academy”. Tema itu diharapkan dapat menjadi Generasi Tiger Indonesia dapat mengembangkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemain sepak bola handal.
Brand Manager Biskuat Andhika Lestari, mwngatakan, salah satu cara untuk menciptakan Generasi Tiger Indonesia yang berkarakter kuat dan positif adalah melalui pengembangan potensi anak dalam bidang olahraga. Salah satunya dengan olahraga sepak bola. Karena program ini merupakan komitmen berkelanjutan yang kembali hadir dalam format Sekolah Bola Online dengan tujuan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia.
“Karena kami percaya, melalui olahraga sepak bola, anak dapat mengembangkan berbagai karakter kuat dan positif saat berinteraksi dengan orang lain ataupun sendiri, seperti bekerja sama, tangguh, disiplin, saling menghargai, dan sebagainya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (11/12/2021).
Dia menjelaskan, selain kembali berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, pihaknya juga menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal itu sebagai wujud nyata komitmennya dalam memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan anak-anak Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua. Kami juga ingin mengajak para orang tua, guru, pemerintah, serta masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari perubahan dalam mendukung dan menemukan potensi anak yang sesungguhnya, serta bersama-sama menciptakan Generasi Tiger Indonesia,” imbuh Andhika.
Sementara itu, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta, menambahkan tahun ini merupakan tahun ketiga pihaknya memberikan dukungan kepada program ini. Apalagi, program ini telah menjadi inspirasi bagi anak Indonesia untuk mengembangkan kekuatan baik dari dalam sekaligus skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemain sepak bola handal.
“Hal itulah yang menjadi alasan utama kami selalu memberikan dukungan program ini sejak tahun 2019 lalu,” terang Raden.
Hal senada dikatakan Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sri Wahyuningsih. Menurutnya, olahraga adalah salah satu upaya penting untuk menjaga kebugaran peserta didik Sekolah Dasar dan menjadi faktor agar dapat menjadi peserta didik yang cerdas dan berkarakter.
“Kami mendukung program ini karena bermanfaat untuk meningkatkan pengembangan kekuatan baik dari dalam dan potensi anak yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, nilai akademis, perolehan medali dalam kompetisi saja,” pungkas Sri. (jbc/eva)
