JagatBisnis.com – Ada kekhawatiran, satu per satu bandara kelolaan (Persero) dilepas ke asing. Lantaran BUMN ini gagal bayar atas didera super jumbo hingga Rp35 triliun. Seperti nasib Bandara Kualanamu di Sumatera Utara yang pengelolaannya dikuasai asing.
Satu per satu BUMN dililit utang super jumbo. Setelah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, giliran PT Angkasa Pura I (Persero) didera masalah utang yang jumlahnya sangat fantastis, Rp35 triliun. Wow.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkhawatirkan, satu per satu bandara di Indonesia jatuh ke tangan asing. “Ya kalau AP I sudah enggak mampu bayar, solusinya psti utang. Ujung-ujungnya mereka minta bandara,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Saat ini, kata Uchok, Bandara Internasional Kualanamu telah jatuh ke tangan asing. Kemungkinan bakal semakin banyak bandara yang dikuasai asing. “Arahnya ke sana, bro. Perusahaan dibebani utang, naga-naganya tidak bisa bayar, dan pemerintah tidak mau menanggunang utang tersebut, maka “dijual” tuh Bandara. seperti nasib Kualanamu,” tuturnya
Discussion about this post