JagatBisnis.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari berbagai persoalan lanjutan pandemi Covid-19. Termasuk penyebaran varian virus Corona jenis baru, varian Omicron yang telah menjangkiti beberapa negara.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara menjelaskan, setidaknya ada dua strategi yang telah dipersiapkan regulator untuk mengantisipasi Omicron. Pertama, dengan menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelaku industri keuangan maupun industri keuangan non bank.
“Jadi, kami dorong semua pelaku industri jasa keuangan harus cepat di vaksin. Frontliner harus di dahulukan. Karena dia tetap harus melayani masyarakat,” katanya, Sabtu (4/12/2021).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga tengah mengkaji pemberian vaksin booster terhadap pelaku industri keuangan maupun industri keuangan non bank untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dalam negeri. Dua strategi tersebut penting untuk segera dilakukan dalma waktu dekat.
“Vaksinasi saat ini masih menjadi tumpuan untuk mengantisipasi risiko penularan Covid-19, termasuk varian Omicron yang sedang menghebohkan dunia. Vaksinasi itu adalah menjadi game changer. Karena Omicron terkait persoalan kesehatan,” tutup Tirta. (*/esa)
