“Uang kita sendiri tidak digunakan, tapi kejar-kejar orang lain agar uang (modal) masuk. Logikanya gak kena. Uang kita sendiri dihabiskan dulu, relisasi segera. Habis sudah tidak ada APBD, APBN, baru cari investasi untuk datang. Logika ekonominya seperti itu,” tuturnya.
Presiden menggarisbawahi, defisit APBN hingga Oktober 2021, mencapai Rp548 triliun. Sedangkan duit APBN yang dialokasikan ke daerah nilainya mencapai Rp642 triliun.(pia)
Discussion about this post