JagatBisnis.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap prosedur Kepabeanan dan Cukai yang dimiliki serta berbagai fasilitas kemudahan yang bisa didapat, Bea Cukai di berbagai daerah melakukan kunjungan dengan tajuk Customs Visit Customer (CVC) beberapa waktu lalu. CVC kali ini dilakukan kepada PT Krakatau Steel, PT Ori Ginalnest Indonesia serta PT Long Harmony Industri dengan mengusung berbagai tema tersebut.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, mengatakan bahwa kegiatan CVC yang dilakukan kali ini memfokuskan pada kunjungan pelaku usaha baik yang terdampak pandemi maupun yang baru memutuskan untuk menggunakan fasilitas kepabeanan yang ada.
“CVC kali ini diwakili beberapa perwakilan kantor Bea Cukai yang ada untuk menyampaikan pemahaman prosedur, asistensi ekspor produk UKM serta diskusi terkait kendala dalam proses bisnis yang dimiliki,” ungkap Firman.
PT Krakatau Steel di wilayah Banten menjadi perusahan pertama yang mendapat kunjungan kali ini. Dikunjungi oleh Bea Cukai Merak, PT Krakatau Steel mendapatkan pemahaman tentang prosedur MITA Kepabeanan yang nantinya akan dapat meningkatkan kinerja serta kemudahan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Lebih lanjut lagi, diharapkan dengan kunjungan kali ini akan terjalin hubungan baik antara pemerintah dan pengguna jasa.
CVC kemudian dilanjutkan di wilayah Bandung Barat di bawah wilayah pengawasan Bea Cukai Bandung. Bea Cukai Bandung dalam kesempatan ini mengunjungi salah satu pengguna jasa Kawasan Berikat yang bergerak di bidang garmen. Selain kunjungan, diskusi juga dilakukan Bea Cukai Bandung terkait kondisi dan kendala yang dihadapi perusahaan baik dalam proses bisnis maupun dalam pelayanan yang diberikan Bea Cukai Bandung selama ini.
Kunjungan kemudian beralih ke wilayah Sumatera, dimana Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Kementerian Keuangan bersama Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke PT Ori Ginalnest Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Kunjungan ini merupakan agenda penting dalam rangka asistensi perusahaan mengingat ekspor sarang burung walet yang dilakukan PT Ori Ginalnest Indonesia. Setiap tahunnya, ekspor dari PT Ori Ginalnest Indonesia ini mengalami kenaikan yang juga meningkatkan perekonomian daerah setempat.
“Perlu diketahui bahwa Bea Cukai memiliki fungsi sebagai industrial assistant yang memberikan bimbingan dan kebijakan untuk mendukung perusahaan agar potensi ekspornya dapat terus meningkat dan berkesinambungan. Selain menjadi penyumbang devisa negara, perusahaan juga akan menyerap banyak tenaga kerja dan memberdayakan para pelaku UMKM sebagai mitranya sehingga dapat berkontribusi dalam mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional,” tutup Firman.(srv)
