Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Amin Suyitno, mengatakan PPSL merupakan program inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bahasa asing dan proposal riset penerima beasiswa.
“Masalah kemampuan bahasa asing dan proposal riset menjadi salah satu titik lemah yang harus dibenahi dalam mempersiapkan program S2 dan S3. Sehingga, akan semakin banyak para dosen, tenaga kependidikan, dan alumni PTKI yang akan studi pada jenjang S2 dan S3 di berbagai kampus luar negeri,” terang Suyitno.
Ketua PMU 5000 Doktor Luar Negeri Yeni Ratna Yuningsih melaporkan, PPSL pertama ini diikuti 135 peserta, yang akan tersebar di 11 perguruan tinggi penyelenggara. Program ini akan dilaksanakan selama satu bulan.
Hadir pada kegiatan ini, Kasubdit Akademik Syafi’i, Kasubdit Ketenagaan Ruchman Basori, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan M. Sidik Sisdiyanto, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Suwendi, Kasubbag TU Muhammad aziz Hakim, Tim PMU 5000 Doktor LN dan JFU lainnya.(srv)
Discussion about this post