“Masih perlu asistensi untuk lebih meminimalkan hambatan yang ada, dengan asistensi ini kami harap dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi, sehingga mampu memberikan solusi untuk mendukung kontinuitas ekspornya,” jelas Firman.
“Saya akan memprioritaskan pengiriman damar untuk ekspor dari Ambon, meskipun ada permintaan dari perusahaan lain. Setiap bulan saya yakin bisa menyediakan produk damar untuk diekspor, kami juga telah memberdayakan masyarakat sekitar, bahkan jika sedang banyak panen, bisa memberdayakan 70-80 persen masyarakat sekitar untuk sortir damar sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Pak Ceng, koordinator pelaku usaha damar.
Di Semarang, Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menggelar Webinar Ekspor dan UMKM Fashion bersamaan dengan Grand Final Bea Cukai Fashion Week, Kamis, (11/11). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan para siswa SMA/SMK/sederajat yang turut memeriahkan pergelaran Bea Cukai Fashion Week secara daring.
Discussion about this post