JagatBisnis.com – Para ilmuwan memperkirakan bahwa populasi orangutan Tapanuli telah berkurang. Penurunannya bahkan hingga hampir separuhnya sejak tahun 1985 dan akan terus menurun jika tidak ada tindak perlindungan yang komprehensif.
Dalam keterangannya, para ahli biologi konservasi juga memproyeksikan bahwa jika populasi orangutan dewasa berkurang lebih dari 1 persen setiap tahunnya, keragaman genetik primata akan menurun hingga akhirnya punah.
Itu sebabnya para ilmuwan dari International Union for the Conservation of Nature (IUCN) menyerukan diberlakukannya moratorium pengembangan proyek yang berdampak langsung pada habitat orangutan Tapanuli.
“Lanskap ekosistem Batangtoru adalah hutan alam terakhir di Sumatera Utara. Pemerintah harus mengevaluasi kembali seluruh ijin-ijin yang berada di lanskap ekosistem Batangtoru ini dan berani menindak tegas perusahaan yang mengancam keberlangsungan kehidupan di lanskap ekosistem ini” kata Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Sumatera Utara, Roy Lumbangaol, dalam keterangannya.
Discussion about this post