“Ini berbanding terbalik dengan anjing, yang cenderung melatih suara yang lebih keras seiring bertambahnya umur. Justru, anjing laut tidak punya kecenderungan seperti itu,” tandasngya.
Dia menjelaskan, dalam penelitian tersebut alasan mengapa suara anjing laut lebih terkontrol seiring bertambahnya umur. Pertama, itu adalah respons dari habitatnya. Nada yang lebih rendah menyebar lebih baik dalam angin, seperti yang kerap ditemui di habitat anjing laut. Mereka memahami bagaimana efektif dalam berkomunikasi.
“Dengan kontrol yang baik, anjing laut juga disebut dapat memproduksi suara yang lebih merdu daripada hewan lain. Kemampuan manusia untuk berbicara dan bernyanyi bergantung pada kontrol organ vokal kita yang sangat baik,” kata Ravignani.
Dia memaparkan, studi terbaru menemukan, bayi anjing laut dapat mengubah nada suaranya agar lebih dipahami, seperti yang dilakukan manusia. Hal itu digunakan untuk menyesuaikan sinyal vokal mereka sebagai respons terhadap perubahan lingkungan maupun menutupi suara mereka.
Discussion about this post