Ekbis  

Optimalkan Pelayanan, Bea Cukai Kunjungi Stakeholder di Beberapa Tempat

JagatBisnis.com –  Dalam rangka memberikan asistensi dan mengedukasi stakeholder terkait peraturan di bidang kepabeanan, Bea Cukai secara kontinyu menyelenggarakan Customs Visit Customers (CVC). Kali ini kegiatan CVC diselenggarakan oleh beberapa satuan kerja, antara lain Bea Cukai Pasar Baru, Bea Cukai Bekasi, KPU Bea Cukai Soekarno Hatta, dan Bea Cukai Sumbawa.

Tubagus Firman Hermansjah, Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Pasar Baru mengedukasi stakeholders terkait peraturan impor barang kiriman melalui kegiatan penyuluhan pada peminat dunia entertainment Korea, atau biasa disebut K-Popers, dengan melihat langsung proses bisnis impor barang kiriman. Sementara, Bea Cukai Bekasi mengunjungi kawasan berikat PT Arami Jaya, untuk melihar langsung proses bisnis perusahaan,

“Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Bekasi mengingatkan kewajiban kawasan berikat yang harus dipenuhi, serta membahas action plan bersama direksi perusahaaan untuk turut memajukan perekonomian daerah setempat,” papar Firman.

Baca Juga :   Berikan Asistensi, Bea Cukai Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

KPU Bea Cukai Soekarno Hatta juga mendatangi langsung PT BioFarma, yang mengelola dan mendistribusikan vaksin, dalam rangka percepatan penanganan pandemi. Bersama dengan Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waroruntu, petugas Bea Cukai melihat langsung bagaimana proses bisnis perusahaan. “Pada kesempatan ini juga dipaparkan mengenai peran serta Bea Cukai dalam importasi vaksin di Bandara Soekarno Hatta, dengan memberikan pelayanan segera, dan fasilitas fiskal,” ujar Firman.

Baca Juga :   Bea Cukai Mataram Lakukan Koordinasi Percepatan Pembangunan KIHT

Selain itu, Bea Cukai Sumbawa melihat langsung proses bisnis PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terkait proses penambangan, pengolahan, hingga pengemasan barang untuk diekspor. “CVC ini sekaligus membahas mengenai rencana pembangunan smelter, yang merupakan fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang dengan produk barang seperti tembaga, asam sulfat, emas, perak, dan selenium,” jelas Firman.

Baca Juga :   Bea Cukai Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkotika dengan Modus Paket Kiriman

Harapan selanjutnya kegiatan CVC ini dapat menjadi wadah bagi stakeholder dan Bea Cukai untuk berdiskusi terkait peraturan di bidang kepabeanan, dan juga dapat memudahkan stakeholders dalam menjalankan kegiatan ekspor ataupun impor ke depannya.(srv)

MIXADVERT JASAPRO