JagatBisnis.com – Wabah flu burung masih terus menyebar. Kali ini, giliran ekosistem burung Kormoran Cape di Afrika Selatan. Setidaknya, sebanyak 5 persen dari populasi burung paruh panjang tersebut, mati akibat flu burung. Padahal, spesies tersebut sudah masuk golongan langka.
“Kami mencatat, ada lebih dari 12.000 ekor burung Kormoran Cape mati akibat flu burung. Bahkan, kematian burung berleher dan berparuh panjang itu belum dilaporkan,” Manajer Penelitian Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir, Katta Ludynia, Sabtu (30/10/2021).
Dia menjelaskan, burung langka ini biasa hidup di sepanjang pantai dari Afrika Selatan hingga Angola. Kini, jumlahnya hanya tersisa sekitar 234 ribu ekor. Walau dianggap tidak berbahaya, tapi penyakit unggas ini menyebar dengan cepat, di antara kelompok burung kormoran.
Discussion about this post