JagatBisnis.com – Facebook dan YouTube telah menghapus video pernyataan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang mengklaim vaksin Covid-19 dikaitkan dengan pengembangan AIDS. Penghapusan video yang direkam pada pekan lalu itu dianggap telah melanggar kebijakan.
“Kebijakan kami, tidak mengizinkan klaim Vaksin Covid-19 membunuh atau membahayakan orang secara serius,” ujar juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan yang dikutip, Kamis (28/10/2021).
Sementara itu, YouTube menyatakan, pihaknya telah mengambil langkah yang sama, usai berdarnya video tersebut. Pihaknya langsung menghapus video dari saluran Jair Bolsonaro karena melanggar kebijakan disinformasi medis mengenai Covid-19.
“Isi video itu menuduh, kalau vaksin tidak mengurangi risiko tertular penyakit dan menyebabkan penyakit menular lainnya,” kata YouTube dalam sebuah pernyataan.
Selain menghapus video, YouTube juga telah menangguhkan akun saluran YouTube Bolsonaro selama tujuh hari. Hal itu diungkap surat kabar nasional, O Estado de S. Paulo dan O Globo, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Discussion about this post