“Kami melalui Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan pemetaan terhadap potensi komoditas hasil alam yang dimiliki Pulau Saparua. Kami menemukan beberapa toko dengan rata-rata komoditas cengkeh, pala dan kopra, ini perlu pengelolaan yang lebih baik sehingga dapat dikembangkan dan mampu melirik pasar ekspor,” ungkap FIrman.
Dengan berbagai upaya sosialisasi dan asistensi ini, diharapkan terbentuk sinergi yang baik antara Bea Cukai, Pemda, dan para pelaku usaha di berbagai daerah. Tentu untuk bergotong royong mengembangkan potensi ekspor di Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).(srv)
Discussion about this post