Kasus Covid-19 Menurun, Jangan Bikin Lengah

Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito

JagatBisnis.com –  Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, tidak boleh membuat pemerintah dan masyarakat lengah. Indonesia tetap harus berkaca pada pengalaman berbagai negara. Karena euforia setelah penurunan kasus Covid-19 yang diikuti melonggarkan protokol kesehatan (prokes) dapat memicu gelombang penularan baru.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
mengatakan, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari euforia penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Saat kondisi pandemi di Indonesia membaik seperti sekarang ini, protokol kesehatan justru harus lebih disiplin dilakukan. Apalagi, saat ini kegiatan masyarakat mulai berjalan secara normal.

“Sebenarnya, perlu penegasan dan pengawasan terkait prokes pada aktivitas masyarakat. Terutama untuk kegiatan yang berpotensi meningkatkan penularan seperti kegiatan keagamaan, wisata, sosial dan ekononomi,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga :   Kado Manis Polda Metro Jaya di HUT RI Ke-76 Berikan Vaksinasi Merdeka untuk Indonesia

Dia mengungkapkan, Indonesia terbilang cukup baik dalam mengatasi kenaikan kasus pada lonjakan atau gelombang kedua, yakni hanya berlangsung selama dua bulan.
Kemampuan Indonesia ini disebutnya lebih baik dari India dan Turki yang membutuhkan waktu tiga bulan untuk akhirnya dapat turun.

Baca Juga :   Belum Ada Efek Samping Serius dari Uji Vaksin China di Indonesia

“Di Indonesia sendiri, kata Wiku, lonjakan kasus terjadi pasca liburan Idul Fitri. Karena adanya mobilisasi yang meningkat dan kegiatan mengunjungi keluarga memberi ruang penularan bagi varian delta virus corona di tengah masyarakat. Sehingga lndonesia bergerak cepat menerapkan kebijakan berlapis yang meliputi pembatasan kegiatan yang disesuaikan dengan tingkat kondisi hingga tingkat kabupaten/kota dan luar negeri,” paparnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO