Terkait kritik masih sedikitnya pemasukan Pemprov DKI dari zona pajak, tutur ia, haruslah konstektual dengan zamannya. Saat ini, Indonesia tengah didera endemi COVID- 19 yang berakibat pada merosotnya perekonomian.
” Misalnya, sasaran( pajak) APBD DKI sebesar Rp70 triliun, tidak dapat digapai. Loh, kan wajib obyektif. Saat endemi COVID- 19 banyak orang ataupun industri enggak kokoh beri uang pajak. Beri uang pojok motor saja tak memiliki uang,” ucapnya.
Dalam evaluasi politisi tua ini, wujud Anies amatlah bernyawa negarawan. Kala terdapat keberhasilan menyangkut program kegiatan Pemprov DKI, Anies tak sempat membanggakan diri.
” Ia senantiasa bilang, aku kan cuma melanjutkan rancangan ataupun rencana pelopor aku. Ia enggak hirau apakah pendahulunya itu teman ataupun bahkan kompetitornya dalam pilkada. Seluruhnya serupa. Pokoknya, negarawan- lah Anies itu,” tegasnya.
Discussion about this post