Ia membenarkan saat kejadian pembakaran dan peluluhlantahkan terjadi mereka berempat melarikan diri dengan melompat ke dalam lembah yang terdapat di dekat puskesmas.
Massa, yang ialah warga Kiwirok, turut mengejar dengan membuat panah dan senjata runcing sampai luang dilukai mereka, para nakes.
” Kita berempat ialah aku, Katrianti Tandila, Marselinus Ola Atanila dan almarhumah Gabriela Meilan loncat ke lembah tetapi mereka tetap mengejar dan menyiksa,” tuturnya.
Katriana berterus terang terguling sangat dalam, ialah sekitar 500 meter bertahan dengan minum air hujan selama 3 hari saat sebelum dievakuasi oleh prajurit TNI- Polri.
Atas peristiwa ini, Katriana Sampe yang mengalami cedera tikam barang tumpul di pukang ini berterus jelas tidak mau kembali bekerja ke banat.
Discussion about this post