Sementara untuk perkembangan awan Cumulonimbus dengan persentase jangkauan spasial maksimal antara 50- 75 persen( OCNL atau Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di beberapa Aceh, beberapa Sumatra Utara, beberapa Laut Natuna, perairan Barat Sumatra Barat hingga Bengkulu, beberapa Sumatra Barat, beberapa Bengkulu, Pantai Barat Lampung, Sumatra Selatan.
Setelah itu, beberapa Lampung, beberapa Kepulauan Bangka Belitung, Laut Jawa, Samudra hindia Selatan Jawa bagian Barat, beberapa Banten, beberapa Jawa Barat, beberapa Jawa Tengah, beberapa Jawa Timur.
BMKG sebelumnya menegaskan Kejadian Madden Julian Oscillation( MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin terpantau aktif di wilayah Indonesia sampai seminggu ke depan.
MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin merupakan kejadian gairah suasana yang membawa alamat terdapatnya kemampuan perkembangan awan hujan dalam skala yang besar di sekitar wilayah aktif yang dijalaninya.
Discussion about this post