JagatBisnis.com – Di era endemi COVID- 19, riset membuktikan kalau orang dengan gaya hidup sedentari memiliki resiko dirawat di Rumah sakit ataupun meninggal lebih besar dibanding yang aktif beranjak. Tidak hanya itu, olahraga pula jadi salah satu cara berarti untuk tingkatkan kekebalan badan. Tetapi, kapankah durasi sempurna olahraga?
Dipaparkan Pimpinan Perhimpunan Dokter Ahli Medis Berolahraga( PDSKO), dokter. Leny Pintowari, SpKO, olahraga dapat dilakukan bila juga yang dicocokkan durasi senggang masing- masing orang. Bagus itu pagi ataupun malam, bersama bermanfaat untuk badan tetapi dengan prinsip tidak menganggu durasi rehat.
” Was- was jika malam hari, amati durasi tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas berolahraga maksimal menyudahi jam 8 malam,” tutur Dokter Leny Pintowari, dalam kegiatan virtual bersama Anlene, baru- baru ini.
Discussion about this post