Berdasarkan survey Sarana Visi Indonesia pada 900 rumah tangga dan 943 anak dari kelompok miskin pada 12- 18 Mei 2020 di 9 provinsi, terdapat 53 persen responden rumah tangga tidak sanggup menyediakan santapan bergizi.
Kebutuhan minimal santapan bocah di dasar 2 tahun berdasarkan gelombang dan alterasi santapan tidak terkabul, persisnya terdapat 96, 5 persen bocah. Sebesar 25, 4 persen rumah tangga yang pendapatannya terdampak endemi mengurangi jumlah dan mutu makan. Mereka memilah santapan yang mengenyangkan, tetapi kurang bergizi.(pia)
Discussion about this post